Lucu part 2

Hukuman

Pada sebuah persidangan, seorang hakim sedang menjatuhkan vonis bagi terdakwa.

“Saudara terdakwa telah sah dan terbukti melakukan pembunuhan terhadap dua orang korban. Oleh sebab itu, berdasarkan hukum, maka terdakwa divonis dihukum dengan hukuman penjara 1 bulan...!”

kontan saja seluruh pengunjung sidang protes dan berteriak-teriak atas vonis yang dijatuhkan sang hakim.

“Pak, hakim...hukum sudah dikemanakan? Masa’ perbuatana sangat biadab itu hanya dihukum satu bulan?” teriak salah seorang pengunjung sidang.

“Maaf para hadirin pengunjung sidang, saya belum menuntaskan keputusan saya. Saudara terdakwa dihukum satu bulan penjara. Setelah itu, terdakwa harus dihukum mati di kursi listrik!”


Anak Ayah

Suatu hari, seorang anak dipanggil ayah.

“Yudi! bapak dengar kamu mabuk-mabuk lagi ya tadi malam? Benar-benar memalukan! Dasar anak setan!!” bentak ayahnya.

“Iya, ayah!” jawab sang anak dengan kalem.


Ibu Kota Afganistan

Berita hangat: Disebutkan karena sengsara terus, Afganistan ingin jadi bagian dari Amerika! Kata George Bush, boleh-boleh saja asal ibukota KABUL diganti jadi TESSY....!


Balik Nanya


A: “Mengapa sih setiap kali kutanya, kamu selalu balik nanya?

B: “Ah, masa’ iya sih?”

Bintang Jatuh

Seorang pemuda sedang memandang langit yang cerah di waktu tengah malam. Ia teringat pesan temannya bahwa kalau melihat bintang jatuh, ucapkanlah keinginan maka keinginan itu akan dikabulkan.

Tiba-tiba, benar saja ada bintang jatuh yang melesat di atas langit sana. Si pemuda langsung mengucapkan keinginannya:

“Wahai bintang jatuh, jatuh lagi dong!”


Damainya Ayam Jago

“Mengapa ayam jago selalu riang berkokok setiap pagi?”

“Kesatu, karena istrinya banyak dan yang kedua karena ia tidak punya mertua!”


Koruptor

Alkisah ada seorang koruptor kelas kakap yang sedang disidang.

Hakim : ”Saya ingin tahu, selama ini Anda apakan saja uang hasil korupsi Anda?”

Terdakwa: “Uang tersebut pertama saya pakai untuk biaya kuliah anak saya. Biar mereka pintar-pintar. Supaya lebih berakhlak baik, anak-anak saya pun saya kirim ke pesantren. Kedua, uang hasil korupsi itu saya bagikan ke fakir miskin dan tak lupa saya sumbang untuk biaya pembangunan mesjid, biar barokah!”

Hakim: @&&!!@??


Meninggal

Suatu hari, seorang anak dan bapaknya sedang duduk di depan rumah. Tiba-tiba ada iringan orang-orang yang akan menguburkan mayat.

Anak: “Siapa yang meninggal, Pak?”

Bapak “Orang yang di dalam keranda itu!”

Anak: “Apa penyebab ia meninggal, Pak?”

Bapak: “Ya, karena gak ada nyawanya!”


Di Bus Kota


“Terima kasih! Saya menunggu dari tadi...”

“Terima kasih untuk apa? Perasaan saya tak melakukan apa-apa buat Anda.”

“Akhirnya jempol kakiku berhenti terinjak olehmu, tahu?!!!

Seleb

Orang yang paling aneh sedunia? Jawabannya selebritis!! Alasannya? Sebelumnya, mereka berusaha mencari ketenaran dengan sekuat tenaga untuk dikenal oleh masyarakat. Tapi sesudah terkenal? Mereka lebih memilih menghindari keramaian, naik mobil dengan kaca jendala yang gelap, bahkan kalau berjalan mereka harus menyamar biar gak dikenal orang!


Di Mall...

Di tengah-tengah ramainya mall, tiba-tiba ada pengumuman:

Tung...teng...

“Perhatian-perhatian...ditujukan kepada pemilik mobil dengan nomor B 5643 KK, mobil Anda maju sendiri....!”


Bikin Film

A: “Aku berencana membuat film dengan cerita tokoh yang gagah tapi lembut!”

B: “Emang apa judul filmnya?”

A: “Judulnya: MAAFKAN RAMBO...MAMA! Atau “HULK TIDAK AKAN

NAKAL LAGI, PAH”

B: “Udah aja: SELEMBUT HATI SUMANTO.”


Nonton Film Sebulan

Rudi: “Luk, ke mana aja sebulan ini kamu gak keliatan?”

Luki: “Oh, sebulan kemarin ku waktuku habis buat nonton film!”

Rudi :”Masa’ sih nonton film sampe sebulan gitu?”

Luki: ”Iya lah, sebab yang kutonton, filmnya yang berjudul: 30 Hari Mencari Cinta!


Panggilan

Di kelas 2 SD, seorang guru sedang mengadakan tanya-jawab dengan muridnya.
Guru : "Siapa nama kamu?"
Murid : “Susi"
Guru : "Kalau ibu kamu siapa?"
Murid : "Mama?"
Guru : "Maksud ibu, nama ibu kamu?"
Murid : "Iya, Mama."
Guru : "Baiklah, bagaimana ayahmu memanggil ibumu?"
Murid : "Papa selalu memanggil ibu dengan nama: Hei, cerewet!"


Bencong Nekad

Suatu waktu di lapangan desa ada pergelaran musik. Para penonton sudah gelisah menunggu bintang tamu. Nah, semabri nunggu bintang tamu datang, pihak panitia berinisiatif mengisi kekosongan waktu dengan menghadorkan seorang waria untuk nyanyi. Tapi apa nyana, si waria malah keasyikan menyanyikan lagu zaman dulu, yaitu berjudul Hitam Manis!

Si waria pun mulai menyanyi dengan terus mengulang-ulang (mungkin lupa syairnya):

“Hitam manis..hitam manis....yang hitam manis...euh..hitam manis-hitam manis..yang hitam manis...!”, terus saja berulang-ulang sampai para penonton dengan riuh menyuruhnya turun:

“Turun-turun..turuuuun..turunnn!” penonton berteriak-teriak kesal.

Apa jawab si waria?

“Baiklah akan saya turunkan lagi sebuah lagu! Musiiiiik! Hitam manis..hitam manis yang hitam manis...!”

Penonton kesal bukan kepalang lalu mulai melempari sang waria. Sang waria berupaya menghindari lemparan dari para penonton sambil terus bernyanyi dengan nada lagu Hitam Manis, tapi dengan syair berbeda:

“Enggak kena..engka kena..yeee..nggak kena!”, sambil menjulurkan lidahnya.

Bletak! Sebuah sendal jepit mendarat di jidatnya.

“Nggak sakit..nggak sakit..yee.. nggak sakit!”

Saking kesalnya, para penonton pun bubar. Eh, si waria masih terus nyanyi:

“Nggak rugi..nggak rugi..yeee...nggak rugi!”


Hebat

A: “Orang Palembang memang hebat-hebat! Kapal selam aja dimakan!”

B: “Yee.....itu sih Mpek-mpek?”

C : “Tapi hebatan gua. Waktu kecil gua disunat sama orang Jepara!”

A : ”Apa hebatnya?”

C: “Hebatnya? “burungku” selain disunat juga diukir lho!”
Muka Lucu...

A: “Saat pertama kali berjumpa, perempuan itu tersenyum saat mukaku menoleh padanya. Oh, sungguh aku merasa ge-er ni! Mungkin memang benar aku tuh ganteng...

B: “Mending! Saat aku pertama kali melihat mukamu: Aku pengen ketawa terbahak-bahak!”

RS Nyindir!!!

Ada sebuah rumah sakit terdiri atas beberapa ruangan yang menampung pasien dengan penyakit-penyakit khusus. Di setiap ruangan, pihak rumah sakit memperdengarkan musik dan lagu-lagu yang berbeda pula sesuai keadaan pasiennya.

Di ruangan khusus pasien yang patah kaki, pihak rumah sakit memutar lagu dari Ahmad Albar: Berlari-lari mengejar bis kota, berlomba-lomba saling berebutan....

Kalau ruangan khusus pasien sakit gigi? Lagunya dari Megi Z.

Daripada sakit hati....Lebih baik sakit gigi ini...biar tak mengapa....rela-rela..rela aku relaaaaa....

Sedangkan di ruangan khusus pasien yang sedang dalam masa penyembuhan (sebelum pulang ke rumah), pihak rumah sakit memutarkan lagu dari Peterpan:

Dan mungkin bila nanti kita kan bertemu...

Nah, kalau di ruang operasi? Lagunya dari Iwan Fals:

Oooo..ya..o..ya...o....ya bongkar!

Di ruangan khusus pasien kritis? Pihak rumah sakit memutar lagu dari Krisdayanti: Menghitung hari...detik demi detik....dan lagu dari Sheila on Madjid...eh Sheila on Seven: Berhenti berharap!


Kasus Ambalat!

Tahun 2105 pihak Indonesia semakin dibuat pusing oleh pihak Malaysia yang makin berani ingin mencaplok wilayah Blok Ambalat. “Ganyang Malaysia” seperti zaman Sukarno pun kembali dikumandangkan! Bedanya, kalau dulu Sukarno menyuruh orang-orang untuk menyusup dan mengebom kota-kota di wilayah Malaysia supaya Malaysia keder. Kini, pemerintah cukup mengkloning DNA milik Sumanto untuk dibikin 10 batalion Sumanto plus 100 Amrozi baru. Kloning-kloning tersebut disusupkan ke wilayah Malaysia. Hasilnya? Tak sampai 2 x 24 jam...Malaysia pun meminta maaf pada Indonesia dan berjanji tak akan mengulangi lagi “kebiasaannya”!



Buah Simalakama!

Si Bowo terkenal orang yang suka jahil. Suatu hari ia kena batunya saat menjahili pedagang buah.

Bowo: “Bang, beli buah...”

Pedagang (serius): “Beli buah apa? Jeruk? Duren? Manggis? Semangka? Atau buah pepaya?....”

Bowo:”Buah simalakama..ha...ha..ha. Ada gak?”

Pedagang (kesal): “Ada!”

Bowo: “Wah, masa’ ada sih? Kayak gimana coba?”

Pedagang (marah): “Kalau kamu beli, saya tonjok muka kamu! Nah, kalau kamu tidak beli, saya tendang perut kamu! Gimana, mo beli atau gak beli?”

Si Bowo langsung ngacir!


Nama Daerah

Daerah di Jakarta yang selalu ngantuk terus? Slipi...

Kota yang selalu ulang tahun? Blitar...

Nama wilayah di Spanyol yang artinya semua kamu? Andalusia (Ket: Anda = kamu, bahasa Indonesia; Lu = kamu, bahasa Betawi; Sia: kamu, bahasa Sunda (kasar).

Daerah di Bali yang paling bandel? Badung....

Daerah di Banten yang biasa diucapkan saat tawuran? Serang!

Kota yang dipakai tukang bangunan dan hakim? Palu...

Daerah di Jakarta yang merupakan teman setia wasit? Pluit....

Plesetan Nama Daerah

Daerah di Riau yang diidamkan masyarakat? Dumai aman sejahtera...

Daerah di Sulawesi yang susah menghafal tangga nada? Manado...mana re..mana mi?

Kepulauan di timur Indonesia yang tengsin sendiri? Maluku bukan malumu...

Daerah di Sumatera Utara yang dipakai judul sinetron? Binjai Bajuri...

Nama daerah yang biasa dipakai menutup aurat wanita? Kupang...

Sama siapa ia pergi ke pasar? Sama..rinda...

Gak Pantes

“Gimana ya, Pa. Mama tuh sudah coba pake kebaya, tapi gak pantes. Coba pake bikini juga gak pantes. Pantesnya ku pake apa ya, Pa?”“Mama sih pantesnya: telanjang aja!”, jawab suami gajah pada istrinya.

Wasit Nekad

Di sebuah pertandingan sepakbola....para penonton terus-menerus meneriaki wasit, yang selalu dianggap salah dalam mengambil keputusan untuk tim tuan rumah. Para penonton berteriak:

“Wasit goblok! Wasit goblok!”

Hampir separuh pertandingan, wasit diteriaki itu terus. Akhirnya, wasit meniup peluit. Semua pemain diam dan heran karena tidak ada pelanggaran apa-apa. Sang wasit kini berkeliling tribun dan berteriak-teriak dengan kesal ke seluruh penonton di pinggir lapangan:

“Penonton baik! Penonton ganteng...! Penonton emang top! Penonton aku mohon maaf...suaraku agak serak-serak basah...(dengan bergoyang sambil menyanyikan lagu dari Cucu Cahyati)”

Penonton: ^%^@&#*!((##


Syarat

Berikut ini beberapa syarat jika Anda ingin menjadi anggota dewan..

1. Punya pengalaman sering naik meja waktu duduk di bangku sekolah! Akan lebih baik apabila Anda sering melakukannya dengan menggebrak meja.

2. Menguasai kosakata penuh muatan emosi.

3. Rangkailah kata-kata janji nan indah...

4. Belajarlah pada badak...sebab muka badak sangat diperlukan!

5. Biasakan banyak menuntut, ya misalnya menuntut hak daripada kewajiban.

6. Berlatihlah sulap! Siapa tahu suatu saat kasus korupsi menyoroti Anda..Anda akan bisa segera lenyap tak berbekas.

7. Berlatihlah mencari momen SAKIT jika Anda berhadapan dengan pengadilan!

8. Bacalah selalu puisi karya Sapardi Djoko Damono berikut:

Tuan, Tuhan bukan? Tunggu sebentar

saya sedang ke luar

Kuda & Sapi

Kuda: “Manusia tuh bener-bener jahat. Udah ku hanya dipakein sepatu tapi gak dicelanain dan dibajuin...eh, malah nyuruh aku narik pedati!”

Sapi: “Belum seberapa, ku tuh udah telanjang...susuku diperas dan diremas sama manusia, tapi gak pernah sekalipun diajak kawin! Bener-bener pelecehan!”


Salah Pengertian

Bang Romi sedang menjalani malam pertama dengan Mpok Juli. Mereka berdua begitu mesra di kamar tidur...

“Juli..istriku yang baik dan cantik, apakah yang akan membuatmu bahagia di malam pertama ini?”, bisik Bang Romi dengan mesra.

“Saat..saat...membuka kado-kado itu yang jumlahnya jauh lebih banyak daripada perkiraan saya, Bang!”, jawab Mpok Juli sambil menatap kado-kado yang menumpuk di kamar pengantin. Bang Romi melongo....


Tidak Kira-kira!

Nyi Darsih mengunjungi dukun pelet terkenal yang ada di Kampung Bojonghonje..

Nyi Darsih: “Bah dukun, tolong beri saya beri mantera pangasihan untuk lelaki yang saya idamkan itu! Biar dia tahu rasa...jangan merasa diri sok ganteng! Saya sebagai wanita, bisa menaklukannya!”

Dukun: “Memang siapa yang akan Anda pelet?”

Wanita: “Leonardo DiCaprio!”


KKN Abis!

Seorang presiden direktur sebuah perusahaan memanggil salah satu karyawannya: "Robi," ujarnya, "Kamu telah satu tahun bekerja di perusahaan ini. Kamu mulai dari bagian kurir pengiriman surat. Satu minggu kemudian kamu dipromosikan ke posisi sales, dan satu bulan kemudian dipromosikan menjadi manajer sales di kantor cabang. Lalu empat bulan kemudian kamu menduduki jabatan direktur marketing."

Si bos diam sejenak, lalu berkata lagi, "Sekarang sudah waktunya aku pensiun, dan saya ingin kamu mengambil alih posisi tertinggi di perusahaan ini. Apa yang akan kamu katakan dengan usulan saya ini?"
"Terima kasih...," jawab karyawan itu singkat.
"Cuma terima kasih?" tanya bos, "Apa cuma itu yang bisa kamu katakan?"
"Okay, okay. Terimakasih banyak atas kebaikan selama ini, Papa..."