Lucu Part 1

1001 Cara Nipu

Orangtua si Sardun begitu gembira ketika anaknya berhasil diterima di salah satu perguruan tinggi di kota. Si Sardun dan orang tuanya adalah orang udik tulen. Tak heran bila kedua orang tuanya merasa sangat bangga, sebab di kampungnya hanya si Sardunlah yang baru pertama kali kuliah. Orang tua si Sardun sendiri belum pernah mengenyam pendidikan sekolah sama sekali. Keduanya buta huruf, seperti halnya para penduduk kampung lainnya.

Nah, diceritakan si Sardun kini kuliah dan kos di dekat kampusnya. Setiap dua minggu sekali si Sardun selalu pulang kampung. Orang tuanya selalu menyambut gembira kedatang anaknya itu. Apapun yang dibutuhkan si Sardun selalu dipenuhi, walaupun harus jual sepetak sawah sekalipun.

“Emak dan Abah, minggu depan Sardun harus beli push-up untuk praktikum!” si Sardun membujuk orang tuanya.

“Iya, berapa harganya push-up itu, Nak?”, tanya bapaknya.

“Ya, sekitar 300 ribuan lah. Tapi Bah, selain itu Sardun pun harus beli juga Back-roll!”

Upaya si Sardun selalu berhasil karena ketidaktahuan orang tuanya. Sampai sehabis Ujian Akhis Semester, si Sardun pulang dan di rumahnya kemudian diadakan kenduri besar-besaran. Apa pasal?

“Alhamdulillah, si Sardun memang anak pintar. Ia berhasil naik kelas dari semester satu ke semester dua!” kata bapaknya membanggakan anaknya itu ke tetangga-tetangga yang datang ke kenduriannya itu.


Miss....

Suatu waktu di Indonesia sedang diadakan pertandingan ratu cantik sejagat. Seorang demi seorang wanita cantik keluar ke pentas memperagakan diri sambil diperkenalkan oleh pembawa acara.
"Inilah diaaaa....Miss Uganda!" para penonton bertepuk sambil bersorak
"Inilah diaaa...Miss Yunani!" Sorakan bertambah gemuruh
"Inilah diaaaa....Miss Australia!" Tepukan semakin ramai dan dibarengi suitan.
Tiba-tiba layar belakang panggung terbuka dan keluarlah seorang nenek tua bertongkat. Nenek itu kelihatannya seolah-olah tak mengerti apa yang tengah berlangsung. Sambil berjalan dengan tongkatnya di atas pentas, nenek tua itu menggaruk-garuk kepalanya dengan rambutnya yang gimbal.
Keadaan itu membuat pembawa acara bingung dan spontan berkata "Daaaaan yang ini, Miss..teri Gunung Merapi...!!!"


Lebih Jago

Nun dalam masa perkembangan filsafat, di Barat sana ada seorang pilosof yang tiba-tiba keluar dari rumahnya. Ia berlari-lari ke kerumunan orang yang sedang ada di jalan sambil teriak-teriak:

“Tuhan telah kubunuh! Telah kubunuh!”

Kontan saja seluruh penduduk geger. Banyak yang mencaci ulah sang pilosof tersebut karena sudah dianggap keterlaluan. Tiba-tiba saat pilosof tersebut lari ke tengah jalan...Braaaaak! Tubuhnya tertabrak kuda yang ditunggangi seorang pemuda kurus dan lusuh. Pemuda itu turun dan memeriksa urat nadi si pilosof. Ternyata, pilosof itu telah tak bernyawa lagi. Si pemuda berteriak-teriak ke semua orang dengan kegirangan:

“Pembunuh Tuhan telah kubunuh dengan kudaku!!! Pembunuh Tuhan telah kubunuh dengan kudaku....!!!”


Sok Lu!

Rojali: “Hen, gua kemarin nemu duit seratus ribu di jalan, tapi gak gua ambil!”

Hendra: “Kenapa gak lu ambil?”

Rojali: “Malas jongkok...masalahnya ku lagi pegel pinggang sih!”

Hendra: “Sok belagu lu!”


Burung Hantu

Seorang penjual burung kedatangan calon pembeli.

Pembeli: “Bang, jual burung hantu gak?”

Penjual: “Oh, ada! Mau yang gimana?”

Pembeli: “Burung hantu yang matanya sipit. Ada?”


Terjun Payung

Seorang instruktur terjun payung sedang memberi pelatihan bagi para penerjun pemula.

“Pak, apa yang dimaksud dengan terjun tandem itu?” tanya salah seorang peserta.

“Terjun tandem itu terjun yang dilakukan oleh dua orang dengan satu parasut. Terjun tandem ini bisanya digunakan untuk para penerjun pemula. Ada pertanyaan lain?” tanya sang instruktur.

“Kalau yang namanya terjun bebas?” tanya salah seorang peserta lagi.

“Nah, yang dimaksud terjun bebas itu: penerjun....bebas membuka payung parasut..atau payung parasut bebas gak dibuka juga. Bisa juga saat terjun sambil makan atau tidur. Kan namanya juga bebas!”


Kuburan Ular

Si Kabayan habis pulang jalan-jalan dari kota. Ia sedang bercerita ke teman-temannya.

“Bayangkan, orang kota itu menurutku sangat kreatif. Karena tidak ada lahan, mereka mengubur ular-ular di tengah jalan!”

Apa yang dimaksud kuburan ular oleh si Kabayan? Tak lain adalah polisi tidur!


Jadi Pengennya Apa?

Seorang pemuda sedang jatuh cinta setengah mati pada seorang gadis. Pemuda itu pun merayu mati-matian, sayangnya cara merayu terlalu maksa.

“Pokoknya, kalau kamu gak nerimaku..aku..aku akan...” kata sang pemuda.

“Emang apa yang akan kamu lakukan?” tanya si gadis dengan wajah khawatir.

“Kalau kamu gak nerima aku, aku akan ngegantung diri! Dan kalau kamu nerima aku, aku gak akan segan-segan tuk bunuh diri di rel kereta api!”


Kencing

Penjaga kolam menghampiri seorang anak lelaki dan menegurnya.

Penjaga : "Kamu tidak boleh kencing di kolam renang ini, mengerti?!"

Anak : "Tapi banyak kan anak-anak lain pada kencing di kolam??"

Penjaga : "Iya, memang. Tapi kencingnya tidak dari atas papan loncat."



Skripsi

A : “Sudah sampai mana skripsimu?”

B: “Sudah sampai bab kesimpulan!”

A: “Wah, hebat. Apa kesimpulannya?”

A: “Kesimpulannya: belum buat!”


Nasinya ½

Seorang lelaki gemuk masuk ke sebuah warung makan.

“Mbak, nasinya setengah aja ya!” Sang lelaki itu memesan nasi. Pedagang nasi merasa keheranan, gak sebanding apa yang dipesan dengan ukuran tubuhnya. Tapi tak lama, si lelaki gemuk tersebut cepat-cepat menambahkan...

“Eh, maksud saya..nasinya setengah baskom aja!”


Pengennya!

Ada seoang perempuan muda masuk ke sebuah toko pakaian dalam. Selain menjual pakaian dalam wanita yang biasa, toko itu menerima pesanan baju dalam khusus.

“Mbak, saya mau pesan celana dalam dan BH khusus. Sayang ingin membuat kejutan untuk suami saya!” kata si perempuan muda.

“Emang pengennya celana dalam dan BH seperti apa?” tanya sang penjaga toko.

“Saya ingin celana dalam dan BH saya ditulisin: Sayang, aku benar-benar cinta kamu! Bisa kan?”

“Oooh, tentu bisa. Tapi, huruf-hurufnya pengen pake sablon atau disulam saja?”

“Pake huruf braille aja!”


Klub Sombong

Ada seorang istri pejabat yang dikenal suka menunjukkan harta-hartanya. Suatu hari, ia membeli ranjang baru yang sangat antik dan dilapisi emas. Ia bingung bagaimana cara menunjukkan kekayannya yang satu ini. Ia kemudian dapat akal, ia pura-pura sakit dengan harapan dikunjungi oleh teman-temannya di klub arisan. Rupanya, siasat yang ia lakukan berhasil. Teman-temannya itu datang. Hanya, teman-temannya itu pun sama-sama ‘gak mau kalah sombong. Saat berkunjung, temannya yang pertama itu terus-menerus menepuk-nepuk, seperti ada nyamuk. Rupanya, ia telah memakai cincin baru.

Temannya yang kedua, selalu tersenyum dengan merekah. Rupanya ia telah memakai intan di sela-sela gigi depannya. Nah, temannya yang ketiga tak mau kalah...ia selalu menggaruk-garuk pergelangan tangannya. Rupanya, ia memakai gelang emas baru. Adapun temannya yang keempat selalu mendekatkan telinganya saat temannya yang lain ngomong, seperti kurang mendengar. Rupanya, temannya yang keempat ini sama-sama ingin menunjukkan perhiasannya: giwang baru!


Pondok Mertua Indah

Selama perkawinanya, Kirdun masih menetap di rumah mertuanya. Ia dan istrinya menempati kamar belakang dekat gudang. Serignkali mertua si Kirdun menyindir agar si Kirdun cepat-cepat pindah rumah. Suatu waktu, mertuanya melihat si Kirdun dan istrinya sedang beres-beres kamar, seperti mau pindah.

Kirdun: “Pak, mulai hari ini, kita akan pindah dari kamar ini....!”

Mertua :”Alhamdulillah. Bapak, bangga dengan kamu. Tidak percuma punya menantu kayak kamu. Ngomong-ngomong...mau pindah ke rumah kontrakan atau sudah beli rumah?”

Kirdun: “Ah, nggak jauh-jauh, Pak!”

Mertua: “Oh...masih sekitar rumah ini juga. Ya, gak apa-apa biar Bapak dan Ibu bisa leluasa menengok, kalau nanti punya cucu! Emang pindah ke mana? Rumah yang dekat masjid? Dekat rumah Pak RT? Dekat warung Pak Jalal? Atau....”

Kirdun: “Ya, gak jauh-jauh, Pak. Cuman pindah ke kamar depan, kok!”


Tipe Teman di Zaman Komputerisasi

HARD-DISK FRIENDS
Teman jenis ini akan mengingat semua hal, selamanya!
SCREEN SAVER FRIENDS
Teman jenis ini bagus hanya untuk bersenang senang saja
INTERNET FRIENDS
Biasanya susah diakses, dan mudah putus hubungan (Disconnected)
SERVER FRIENDS
Selalu sibuk bila kita membutuhkannya

VIRUS FRIENDS
Teman jenis ini bila kita tidak memerlukannya dia datang, dia meng-
install dirinya dan menggunakan semua sumber yang ada. Jika
kita berusaha meng-uninstall, kita akan kehilangan semuanya. Jika
kita tidak berusaha untuk meng-uninstallnya maka kita pun akan
kehilangan juga...
RAM FRIENDS

Teman jenis akan langsung melupakanmu, pada saat kamu melepaskannya.

KEYBOARD FRIENDS

Selalu tahu apa yang kamu inginkan.

MULTIMEDIA FRIENDS
Teman jenis ini bisa membuat hal buruk menjadi indah
CD-ROM FRIENDS
Melaksanakan fungsinya apabila telah kau “suapi” terlebih dahulu.


Cinta Programmer

Seorang ahli komputer menulis surat cinta untuk kekasihnya sebagai berikut.

“Sayang, mengapa akhir-akhir ini cinta kita nge-hang terus? Apa kamu sudah merasa cinta kita harus di-upgrade lagi? Atau mungkinkah lebih baik bila hubungan kita di-defrag lagi? Aku justru ingat memory kita dulu saat bertemu. Kau menebarkan virus pada myheart Aku benar-benar telah di-reboot olehmu. Sebelumnya aku adalah hacker sekaligus cracker cinta. Namun, saat bertemu kamu, rasanya semangat hidupku di-install lagi. Hatiku dan hatimu akhirnya bisa sharing juga. Aku benar-benar bahagia.

Tapi sekarang? Kau menjauh dariku. Aku sampai tidak tahu bagaimana membuka lagi password hatimu. Apa salah dan dosaku? Padahal, hatiku ini tidak ku-partisi untuk siapapun. Atau apakah karena usia kita berbeda jauh? Engkau adalah Windows XP sedangkan aku Windows ’95? Di dalam hatiku hanya ada drive dirimu! Sayang, aku sekarang benar-benar error! Aku tidak mau mencari source lain. Sayang, janganlah kau uninstall tiba-tiba diriku dari hidupmu. Kalaupun keadaan tetap begini, mungkin lebih baik aku men-delete diri. Biar semua kenangan indah, kita shut-down saja sampai di sini.






Dasar O’on

Seorang wanita penjual karcis bioskop heran melihat pemuda yang bolak-balik membeli karcis. Setelah pemuda itu membeli karcis, ia lalu menuju ruang pertunjukan film. Ia kemudian kembali lagi dan membeli karcis. Terus menerus hal itu dilakukannya. Sang wanita penjual karcis pun heran dibuatnya. Lalu, ia memberanikan diri bertanya:

“ Maaf mas, kenapa Mas beli karcis terus?”

“Begini Mbak, setiap kali saya membeli karcis...orang yang berdiri di depan pintu pertunjukan film selalu menyobek karcis saya menjadi dua bagian!”


Lebih Rugi

Pak Emen pergi ke seorang dukun sakti madraguna untuk meminta petunjuk tentang ayamnya yang hilang.

Emen : "Pak dukun ayam saya telah satu hilang. Bisakah Pak Dukun menolong saya untuk mendapatkan kembali ayam itu?"

Dukun : "Bisa. Tapi ada suatu syarat."

Emen : "Apa syaratnya?"

Dukun : "Syaratnya kamu harus ngasih sepasang domba sama saya."


Penampakan

Dalam acara reality show uji nyali, seorang paranormal sedang medeteksi kekuatan gaib yang ada di sebuah bangunan tua.

“Menurut pendeteksian batin Mbah, hantu apa aja yang ada di rumah tua ini?” tanya sang reporter.

“Menurut mata batin saya, mungkin di dalam bekas dapur ini ada genderewo, terus di bekas ruang mandi di sana mungkin ada hantu kuntilanak. Nah, kalau di bekas ruangan gudang belakang mungkin ada hantu buto ijo!” jawab si paranormal sambil terus menggerak-gerakkan tangannya pelan-pelan.

“Sebentar Mbah, kok dari tadi jawabannya pake MUNGKIN terus sih?” si reporter keheranan.

“Ya, kalau benar hantu-hantu itu menampakkan diri..tentu..tentu... saya sudah lari duluan!”



Merah = Berani

Seorang anak sedang berbicara dengan ayahnya.

“Pak, merah itu artinya berani, ya?” tanya sang anak.

“Iya! Kamu pintar ya. Memang, merah itu menyimbolkan keberanian!” jawab sang ayah.

“Termasuk berani menerima kenyataan?” tanya sang anak lagi.

“Tentu, tentu....pokoknya berani dalam segala hal! Ngomong-ngomong, kenapa kamu nanya-nanya gitu?” tanya sang ayah penasaran. Sang anak lalu memberikan raport miliknya yang baru saja dibagikan. Ternyata, mayoritas nilai raport sang anak: merah!


Lampu Hijau

A: “Kenapa kalau lampu lalu-lintas berwarna hijau, semua kendaraan selalu maju?”

B: “Karena kendaraannya digas!”


Sapi Gila dan Flu Burung

Suatu waktu, di Indonesia pernah terjangkit sapi gila alias mad cow. Tak heran saat wabah sapi gila melanda...kadang di pinggir-pinggir jalan raya ada sapi yang sedang jalan tak tentu arah, tertawa, dan ngoceh sendiri sambil memungut puntung atau sampah-sampah! Nah, yang lebih parah saat flu burung menjangkit. Banyak burung yang memakai syal dan hidungnya meler sambil tak henti bersin-bersin!


KKN Nih Yeeee.....!

Pada suatu hari di Indonesia, seorang lelaki mengunjungi temannya yang telah terpilih menjadi seorang berpengaruh di pemerintahan. Lelaki itu memohon:

“Aku membutuhkan pertolonganmu untuk dapat pekerjaan, tetapi aku tidak lulus SMA!”
"Apakah engkau anggota partai ?" kata temannya itu.
"Ya tentu saja"
"Oke, engkau bisa jadi anggota dewan, gajimu 45 juta sebulan."
"Jangan, berikan aku jabatan yang tidak sepenting itu." jawab lelaki itu
"Kalau begitu, kau akan aku tunjuk menjadi direktur BUMN, gajimu 23 juta sebulan." kata temannya lagi.
"Itu masih terlalu penting untukku, jangan sepenting itu." kata lelaki itu lagi
"Baiklah, kau akan aku angkat sebagai kepala bagian dan statusmu pegawai negeri dengan gaji 10 juta sebulan." kata sang teman.
"Wah, itu masih terlalu tinggi, mungkin engkau bisa mengangkatku menjadi seorang tukang ketik saja di kantormu dengan gaji 500 ribu tiap bulannya." kata lelaki itu penuh harap
"Wah..... tidak bisa itu....!!!" kata temannya itu dengan muka serius, “"Untuk menjadi seorang tukang ketik di kantorku, minimal engkau harus punya ijasah sarjana!"